KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Judul makalah ini adalah “Cara Presentasi Yang Efektif ” .dimana di dalamnya membahas tentang “Presentasi”.
Mengingat begitu pentingnya kita mengetahui presentasi yang benar, maka melalui makalah dan presentasi ini diharapkan pembaca dapat mengetahui bagaimana teknik presentasi.
Namun penulis menyadari jika ada kekurangan dari hasil makalah ini. Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak yang telah membaca makalah ini. Semoga tulisan ini memberi informasi yang berguna bagi peningkatan dan pengembangan di bidang presentasi.
Bukittinggi , Oktober 2018
Penyusun
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Judul makalah ini adalah “Cara Presentasi Yang Efektif ” .dimana di dalamnya membahas tentang “Presentasi”.
Mengingat begitu pentingnya kita mengetahui presentasi yang benar, maka melalui makalah dan presentasi ini diharapkan pembaca dapat mengetahui bagaimana teknik presentasi.
Namun penulis menyadari jika ada kekurangan dari hasil makalah ini. Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak yang telah membaca makalah ini. Semoga tulisan ini memberi informasi yang berguna bagi peningkatan dan pengembangan di bidang presentasi.
Bukittinggi , Oktober 2018
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penulisan Makalah
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian presentasi
2.2 Syarat presentasi yang efektif
2.3 Tips Presentasi yang efektif
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Presentasi merupakan kegiatan yang selalu dilakukan dalam kehidupan dunia ilmu. Kegiatan presentasi itu bermanfaat untuk penyebaran informasi ilmiah,baik informasi penelitian dengan mempergunakan rujukan yang terpercaya, maupun informasi pengetahuan penerapan yang bersifat ilmiah popular. Presentasi seperti itu lebih banyak berlaku pada dunia kampus yang dilakukan oleh mahasiswa yang sedang menjalani kuliah. Para mahasiswa tersebut selalu berhubungan dengan dunia penelitian dan pencarian data yang memerlukan presentasi. Oleh sebab itu, presentasi bagi mahasiswa merupakan kebutuhan pokok. Mahasiswa perlu melatih diri dalam melakukan presentasi itu agar mereka mampu menyusun bahasan presentasi dengan bantuan teknologi informasi, mampu menyajikannnya, dan mampu pula merevisinya berdasarkan umpan balik dari peserta.
Keterampilan berbahasa mencakup empat komponen dasar ,yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Keempat keterampilan ini diperoleh secara bertahap dan teratur serta berhubungan satu sama lain. Meskipun keterampilan berbicara ini telah diperoleh oleh setiap orang ketika masa kanak-kanak, kebutuhan mahasiswa akan kemampuan berbicara tak dapat diabaikan begitu saja. Presentasi dapat disejajarkan dengan berbicara. Kebutuhan mahasiswa akan berbicara lebih berorientasi kepada proses penyajian lisan atau presentasi sebagai wadah penyampaian suatu gagasan. Kemahiran dalam presentasi bukan hanya menuntut penggunaan bahasa yang baik dan lancar melainkan juga menghendaki persyaratan-persyaratan lain, misalnya: kebenaran, ketenangan sikap, kesanggupan mengadakan reaksi yang cepat dan tepat, kesanggupan menampilkan gagasan-gagasannya secara lancar dan teratur, serta ketidakkakuan dan ketidakcanggungan gerak. Seiring dengan perkembangan bahwa presentasi itu sudah menjadi salah satu kebutuhan mahasiswa. Alasannya bahwa di samping mahasiswa harus mampu mengungkapkan pikiran, gagasan, dan sikap ilmiahnya ke dalam berbagai bentuk karya ilmiah yang berkualitas, juga mereka harus mampu menyajikan karya ilmiah yang ditulisnya di depan forum sesuai dengan kriteria penyajian yang baik.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan dibahas pada makalah ini adalah:
1. Apa pengertian presentasi ?
2. Apa tujuan dari presentasi ?
3. Apa saja yang perlu kita perhatikan dalam teknik presentasi?
4. Bagaimana syarat-syarat dan ciri-ciri presentasi yang baik?
5. Apa saja jenis presentasi ?
1.3 Tujuan Penulisan Makalah
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah :
1. Untuk Mengetahui cara menyampaikan presentasi yang efektif itu bagaimana.
2. Alat pembelajaran bagi mahasisiwa tentang presentasi
3. Untuk mengenali dan mengaplikasikan presentasi yang tepat dikalangan mahasiswa dan umum
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN PRESENTASI
1. Pengertian
Presentasi sendiri berarti “teknik explain untuk mempersembahkan, dan atau memperlihatkan suatu hasil dari sebuah karya atau sebuah produk dengan cara mengkomunikasikan ide ke banyak orang ( audience )”Pesentasi dapat juga diartikan merupakan komunikasi langsung antara penyaji/presenter dengan sekelompok pendengar/audience dalam situasi teknis, saintifik atau professionaluntuk satu tujuan tertentu dengan menggunakan teknik sajian dan media yang terencana. Ada juga yang memaknai presentasi merupakan cara untuk menjelaskan sesuatu (ide, opini,kasus, solusi, informasi dll) kepada kumpulan orang baik dilakukan dengan bantuan teknologi maupun tidak .
Pendapat lain tentang presentasi adalah bahwa presentasi merupakan pembicaraan terencana yaitu pembicaraan yang sebelumnya telah direncanakan baik waktu, tempat,maupun permasalahanya yang akan dibicarakan sehingga persiapan dapat dilakukan sebelumnya. Kesimpulan yang dapat dipetik dari paparan diatas bahwa, keberhasilan individu tidak hanyaditentukan oleh tingkat kematangan intelektual dan kompetensinya, tetapi juga dari kemampuan berkoordinasi, berkolaborasi dan membangun jejaring kerja. Semua hal itudapat tercipta apabila semua orang kompeten dan terampil berkomunikasi, dan presentasi,baik dalam situasi formal, informal dan dalam kehidupan sehari-hari.Kemampuan komunikasi dan presentasi merupakan keterampilan yang dapat diasah,dipelajari dan ditingkatkan.
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah :
1. Untuk Mengetahui cara menyampaikan presentasi yang efektif itu bagaimana.
2. Alat pembelajaran bagi mahasisiwa tentang presentasi
3. Untuk mengenali dan mengaplikasikan presentasi yang tepat dikalangan mahasiswa dan umum
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN PRESENTASI
1. Pengertian
Presentasi sendiri berarti “teknik explain untuk mempersembahkan, dan atau memperlihatkan suatu hasil dari sebuah karya atau sebuah produk dengan cara mengkomunikasikan ide ke banyak orang ( audience )”Pesentasi dapat juga diartikan merupakan komunikasi langsung antara penyaji/presenter dengan sekelompok pendengar/audience dalam situasi teknis, saintifik atau professionaluntuk satu tujuan tertentu dengan menggunakan teknik sajian dan media yang terencana. Ada juga yang memaknai presentasi merupakan cara untuk menjelaskan sesuatu (ide, opini,kasus, solusi, informasi dll) kepada kumpulan orang baik dilakukan dengan bantuan teknologi maupun tidak .
Pendapat lain tentang presentasi adalah bahwa presentasi merupakan pembicaraan terencana yaitu pembicaraan yang sebelumnya telah direncanakan baik waktu, tempat,maupun permasalahanya yang akan dibicarakan sehingga persiapan dapat dilakukan sebelumnya. Kesimpulan yang dapat dipetik dari paparan diatas bahwa, keberhasilan individu tidak hanyaditentukan oleh tingkat kematangan intelektual dan kompetensinya, tetapi juga dari kemampuan berkoordinasi, berkolaborasi dan membangun jejaring kerja. Semua hal itudapat tercipta apabila semua orang kompeten dan terampil berkomunikasi, dan presentasi,baik dalam situasi formal, informal dan dalam kehidupan sehari-hari.Kemampuan komunikasi dan presentasi merupakan keterampilan yang dapat diasah,dipelajari dan ditingkatkan.
2. Manfaat Presentasi
Manfaat dari kegiatan presentasi adalah:
Dapat menyampaikan ide lebih menarik
Lebih dipercaya lingkungan
Pengembangan diri ( belajar terus menerus)
3. Hambatan dalam Presentasi
Dari dalam
Tidak percara diri/grogi
Takut gagal/malu
Tidak menguasai materi
Dari luar
Tidak mengenal peserta
Lingkungan kurang mendukung
Latar belakang yang berbeda
4. Unsur-unsur Presentasi
Keberhasilan di dalam sebuah presentasi setidaknya terletak pada empat unsur yang ada didalamnya.
a) Presenternya ; yaitu orang yang menyampaikan presentasi secara langsungdi depan audience
b) Materi yang disampaikan , Yaitu bahan yang ingin dikomunikasikan dengan audience sasarannya
c) Sarana atau alat bantu yang dipergunakan untuk menyampaikan presentasi
d) Audience yang dijadikan sasaran
5. Prinsip-prinsip Presentasi
Agar presentasi dapat anda lakukan dengan baik, anda dapat menjadikan hal-hal berikut sebagai acuan:
1. Menentukan topik / sasaran
2. Menyusun Materi / Struktur
3. Memilih alat / methode
4. Mengalokasikan waktu
5. Setia pada design/struktur
6. Poin dapat di tangkap peserta dengan baik
7. Membuat awal yang menarik
8. Membuat akhir yang baik
9. Menyatukan secara erat
6. Kriteria Keberhasilan Presentasi Dalam Mencapai Tujuan
Menarik perhatian peserta
Isi presentasi disajikan secara sistematis
Penjelasan sesuaikan dengan tingkat nalar pendengar
Berikan contoh dan argumen yang kuat
Tentukan tindak lanjut
7. Bagaimana Cara Presentasi Yang Efektif
Beberapa cara atau teknik presentasi yang efektif:
1. Untuk meyakinkan pendengar, jangan memilih cara inkonvensional (tidak lazim), tapisampaikan presentasi yang “berisi” agar bisa difahami oleh pendengar.
2. Faktor penting dalam presentasi adalah keseluruhan ide yang disampaikan harusdapat difahami oleh pendengar
3. Pada akhir presentasi, sangat dianjurkan untuk mengulas kembali point-pointpenting yang dipresentasikan
4. Pemakaian demonstrasi eksperimen merupakan hal yang menarik.
5. Siapkan beberapa alternatif yang akan didemonstrasikan pada pendengar.
6. Perhatikan pengaturan waktu/scheduling dalam menyampaikan presentasi.
7. Jika presentasi terasa berjalan lambat, anda perlu untuk meringkas materi yangdisajikan.
8. Cek lah alat bantu sebelum melakukan presentasi
B. SYARAT PRESENTASI YANG EFEKTIF
Siapapun Anda dan apapun profesi Anda menguasai kemampuan presentasi dan komunikasi secara umum sangat penting karena bisa memberikan begitu banyak kesempatan bagi Anda untuk menjadi lebih baik dalam banyak hal. Anda dapat mengungkapkan ide atau gagasan dengan kuat, meningkatkan rasa percaya diri, memperkuat level pengaruh pribadi dan mengembangkan kesuksesan karir.
Untuk itu Anda perlu menguasai tiga keterampilan utama untuk membuat presentasi efektif, menarik dan meyakinkan.
Manfaat dari kegiatan presentasi adalah:
Dapat menyampaikan ide lebih menarik
Lebih dipercaya lingkungan
Pengembangan diri ( belajar terus menerus)
3. Hambatan dalam Presentasi
Dari dalam
Tidak percara diri/grogi
Takut gagal/malu
Tidak menguasai materi
Dari luar
Tidak mengenal peserta
Lingkungan kurang mendukung
Latar belakang yang berbeda
4. Unsur-unsur Presentasi
Keberhasilan di dalam sebuah presentasi setidaknya terletak pada empat unsur yang ada didalamnya.
a) Presenternya ; yaitu orang yang menyampaikan presentasi secara langsungdi depan audience
b) Materi yang disampaikan , Yaitu bahan yang ingin dikomunikasikan dengan audience sasarannya
c) Sarana atau alat bantu yang dipergunakan untuk menyampaikan presentasi
d) Audience yang dijadikan sasaran
5. Prinsip-prinsip Presentasi
Agar presentasi dapat anda lakukan dengan baik, anda dapat menjadikan hal-hal berikut sebagai acuan:
1. Menentukan topik / sasaran
2. Menyusun Materi / Struktur
3. Memilih alat / methode
4. Mengalokasikan waktu
5. Setia pada design/struktur
6. Poin dapat di tangkap peserta dengan baik
7. Membuat awal yang menarik
8. Membuat akhir yang baik
9. Menyatukan secara erat
6. Kriteria Keberhasilan Presentasi Dalam Mencapai Tujuan
Menarik perhatian peserta
Isi presentasi disajikan secara sistematis
Penjelasan sesuaikan dengan tingkat nalar pendengar
Berikan contoh dan argumen yang kuat
Tentukan tindak lanjut
7. Bagaimana Cara Presentasi Yang Efektif
Beberapa cara atau teknik presentasi yang efektif:
1. Untuk meyakinkan pendengar, jangan memilih cara inkonvensional (tidak lazim), tapisampaikan presentasi yang “berisi” agar bisa difahami oleh pendengar.
2. Faktor penting dalam presentasi adalah keseluruhan ide yang disampaikan harusdapat difahami oleh pendengar
3. Pada akhir presentasi, sangat dianjurkan untuk mengulas kembali point-pointpenting yang dipresentasikan
4. Pemakaian demonstrasi eksperimen merupakan hal yang menarik.
5. Siapkan beberapa alternatif yang akan didemonstrasikan pada pendengar.
6. Perhatikan pengaturan waktu/scheduling dalam menyampaikan presentasi.
7. Jika presentasi terasa berjalan lambat, anda perlu untuk meringkas materi yangdisajikan.
8. Cek lah alat bantu sebelum melakukan presentasi
B. SYARAT PRESENTASI YANG EFEKTIF
Siapapun Anda dan apapun profesi Anda menguasai kemampuan presentasi dan komunikasi secara umum sangat penting karena bisa memberikan begitu banyak kesempatan bagi Anda untuk menjadi lebih baik dalam banyak hal. Anda dapat mengungkapkan ide atau gagasan dengan kuat, meningkatkan rasa percaya diri, memperkuat level pengaruh pribadi dan mengembangkan kesuksesan karir.
Untuk itu Anda perlu menguasai tiga keterampilan utama untuk membuat presentasi efektif, menarik dan meyakinkan.
Keterampilan tersebut antara lain:
1. Keterampilan membuat materi (Content)
Garr Reynolds pakar presentasi, penulis buku Presentation Zen mengatakan “Tidak peduli sehebat apa cara penyampaianny. Atau bagaimana profesional dan menarik slide yang dibuat.
Jika presentasi tidak berdasarkan konten yang solid, tentu tidak dapat berhasil”.
Lantas apa yang di maksud dari solid konten tersebut?
Maksud dari solid konten adalah materi presentasi presentasi harus sesuai dengan kebutuhan audiens, pas untuk waktu yang tersedia, terstruktur dengan baik serta mengandung muatan isi yang kuat dan mantap.
I Sesuai kebutuhan audiens
Materi yang disampaikan harus sesuai kebutuhan, isinya relevan dengan apa yang dibutuhkan audiens, dirancang sesuai dengan kebutuhan audiens itu sendiri. Bagaimana mengetahui kebutuhan audiens, sementara audiens bisa memiliki kebutuhan yang beragam? sederhana, mulailah dengan mengenali siapa audiensnya.
II Pas dengan waktu yang tersedia
Materi yang solid harus padat, bisa menjelaskan gagasan secara lengkap tanpa menjadi kepanjangan atau terlalu singkat. Artinya materi tersebut harus cukup disampaikan dengan batas waktu yang dimiliki.
Misalnya saat melakukan presentasi dengan durasi waktu 60 menit, maka harus berbicara minimal 55 menit dan maksimal 65 menit.Jangan terlalu kurang atau berlebihan.Jika terlalu kurang audiens akan menganggap tidak cukup bahan untuk disampaikan. Jika terlalu berlebihan tentunya mencuri waktu berharga audiens.
III Terstrukur dengan baik
Materi presentasi yang solid harus punya struktur yang jelas. Memiliki pembuka, isi dan penutup. Setiap ide harus terhubung secara logis, sehingga alur presentasi terjaga dengan baik.
Seperti sebuah film, film yang baik selalu dibuat dengan struktur dan alur cerita yang jelas, memudahkan penonton mengikuti alur cerita dan memudahkan penonton menangkap pesan utama. Inilah film disukai penonton, film yang baik alur ceritanya dan tidak membuat penonton bingung.
Anda juga harus melakukan hal sama dengan presentasi. Anda harus selalu menyusun struktur presentasi Anda dengan baik, sehingga audiens akan mudah mengikuti presentasi Anda dan memahami pesan yang Anda sampaikan.
IV Mengandung Muatan Isi Yang Kuat dan Mantap.
Materi yang solid juga harus memiliki muatan isi yang kuat dan mantap. Artinya isi materi presentasi harus berkualitas, dapat dipercaya dan update.
Itulah tadi yang dimaksud dengan solid kontan.
Nah selanjutnya setelah Anda tahu ciri-ciri konten yang solid, untuk memudahkan Anda menyusun materi presentasi yang solid tersebut maka Anda juga harus tahu bagaimana langkah-langkah yang benar untuk membuatnya.
Dan terkait dengan hal tersebut, ada empat langkah yang meski Anda lakukan.
I. Pertama, menggali ide
II. kedua, mengevaluasi ide
III. Ketiga menstrukturkan ide
IV. Keempat, mengembangkan ide.
1. Keterampilan membuat materi (Content)
Garr Reynolds pakar presentasi, penulis buku Presentation Zen mengatakan “Tidak peduli sehebat apa cara penyampaianny. Atau bagaimana profesional dan menarik slide yang dibuat.
Jika presentasi tidak berdasarkan konten yang solid, tentu tidak dapat berhasil”.
Lantas apa yang di maksud dari solid konten tersebut?
Maksud dari solid konten adalah materi presentasi presentasi harus sesuai dengan kebutuhan audiens, pas untuk waktu yang tersedia, terstruktur dengan baik serta mengandung muatan isi yang kuat dan mantap.
I Sesuai kebutuhan audiens
Materi yang disampaikan harus sesuai kebutuhan, isinya relevan dengan apa yang dibutuhkan audiens, dirancang sesuai dengan kebutuhan audiens itu sendiri. Bagaimana mengetahui kebutuhan audiens, sementara audiens bisa memiliki kebutuhan yang beragam? sederhana, mulailah dengan mengenali siapa audiensnya.
II Pas dengan waktu yang tersedia
Materi yang solid harus padat, bisa menjelaskan gagasan secara lengkap tanpa menjadi kepanjangan atau terlalu singkat. Artinya materi tersebut harus cukup disampaikan dengan batas waktu yang dimiliki.
Misalnya saat melakukan presentasi dengan durasi waktu 60 menit, maka harus berbicara minimal 55 menit dan maksimal 65 menit.Jangan terlalu kurang atau berlebihan.Jika terlalu kurang audiens akan menganggap tidak cukup bahan untuk disampaikan. Jika terlalu berlebihan tentunya mencuri waktu berharga audiens.
III Terstrukur dengan baik
Materi presentasi yang solid harus punya struktur yang jelas. Memiliki pembuka, isi dan penutup. Setiap ide harus terhubung secara logis, sehingga alur presentasi terjaga dengan baik.
Seperti sebuah film, film yang baik selalu dibuat dengan struktur dan alur cerita yang jelas, memudahkan penonton mengikuti alur cerita dan memudahkan penonton menangkap pesan utama. Inilah film disukai penonton, film yang baik alur ceritanya dan tidak membuat penonton bingung.
Anda juga harus melakukan hal sama dengan presentasi. Anda harus selalu menyusun struktur presentasi Anda dengan baik, sehingga audiens akan mudah mengikuti presentasi Anda dan memahami pesan yang Anda sampaikan.
IV Mengandung Muatan Isi Yang Kuat dan Mantap.
Materi yang solid juga harus memiliki muatan isi yang kuat dan mantap. Artinya isi materi presentasi harus berkualitas, dapat dipercaya dan update.
Itulah tadi yang dimaksud dengan solid kontan.
Nah selanjutnya setelah Anda tahu ciri-ciri konten yang solid, untuk memudahkan Anda menyusun materi presentasi yang solid tersebut maka Anda juga harus tahu bagaimana langkah-langkah yang benar untuk membuatnya.
Dan terkait dengan hal tersebut, ada empat langkah yang meski Anda lakukan.
I. Pertama, menggali ide
II. kedua, mengevaluasi ide
III. Ketiga menstrukturkan ide
IV. Keempat, mengembangkan ide.
2. Keterampilan Mendesain Slide (Design)
Anda satu hal yang harus Anda pahami, semua orang bisa membuat slide tapi tidak semua orang bisa mendesain slide.Ini yang membedakan presenter biasa dengan presenter hebat.Presenter biasa hanya bisa membuat slide, tapi presenter yang hebat bisa mendesain slide dengan memegang teguh prinsip-prinsip desain yang baik.
Karena mereka percaya desain yang baik akan memudahkan audiens memahami pesan dengan cepat, menggugah emosi dan menarik perhatian mereka.Anda juga harus melakukan ini.Anda harus mendesain slide Anda dengan memegang teguh prinsip-prinsip desain yang baik.
Anda harus tahu langkah-langkah yang benar dalam mendesain slide presentasi baik.Anda harus tahu cara mengoptimalkan setiap elemen utama untuk menciptakan tampilan slide yang profesional dan berkelas.Kemudian tahu bagaimana menerapkan dan mengoptimalkannya pada saat mendesain slide presentasi.Dengan demikian slide yang Anda buat dan Anda desain akan memiliki dampak yang kuat.Bagaimana jika belum tahu cara-cara melakukan hal-hal di atas?Anda harus belajar.
Great Presentation Design Pack adalah paket pembelajaran desain slide yang lengkap, praktisi dan sistematis, yang didalamnya berisi materi pembelajaran yang ditulis dalam bentuk ebook dan juga video tutorial langkah demi langkah.
Anda satu hal yang harus Anda pahami, semua orang bisa membuat slide tapi tidak semua orang bisa mendesain slide.Ini yang membedakan presenter biasa dengan presenter hebat.Presenter biasa hanya bisa membuat slide, tapi presenter yang hebat bisa mendesain slide dengan memegang teguh prinsip-prinsip desain yang baik.
Karena mereka percaya desain yang baik akan memudahkan audiens memahami pesan dengan cepat, menggugah emosi dan menarik perhatian mereka.Anda juga harus melakukan ini.Anda harus mendesain slide Anda dengan memegang teguh prinsip-prinsip desain yang baik.
Anda harus tahu langkah-langkah yang benar dalam mendesain slide presentasi baik.Anda harus tahu cara mengoptimalkan setiap elemen utama untuk menciptakan tampilan slide yang profesional dan berkelas.Kemudian tahu bagaimana menerapkan dan mengoptimalkannya pada saat mendesain slide presentasi.Dengan demikian slide yang Anda buat dan Anda desain akan memiliki dampak yang kuat.Bagaimana jika belum tahu cara-cara melakukan hal-hal di atas?Anda harus belajar.
Great Presentation Design Pack adalah paket pembelajaran desain slide yang lengkap, praktisi dan sistematis, yang didalamnya berisi materi pembelajaran yang ditulis dalam bentuk ebook dan juga video tutorial langkah demi langkah.
3. Keterampilan Menyampaikan (Delivery)
Materi yang baik, slide yang profesional tidak akan berarti apa-apa jika Anda sebagai presenter tidak mampu menampilkan presentasi dengan meyakinkan.Ini bukan berarti konten dan desain tidak penting. Konten dan desain penting, tapi belum cukup menjadikan presentasi yang Anda tampilkan meyakinkan.Presenter adalah bintang utama di atas panggung.Jadi yang dinilai pertama kali oleh audiens adalah bagaimana Anda tampil, bagaimana Anda membawakan presentasi. Baru mereka akan menilai hal yang lain.Jika penampilan Anda baik dan meyakinkan audiens akan percaya dan yakin. Kebalikannya jika penampilan Anda buruk, tidak meyakinkan Anda akan gagal mempengaruhi mereka.
Bagaimana supaya dapat berbicara dengan meyakinkan di hadapan audiens?
Ada empat keterampilan utama yang minimal harus Anda kuasai, yaitu :
a) membuka presentasi,
b) menutup presentasi,
c) menggunakan bahasa verbal
d) menggunakan bahasa non verbal atau bahasa tubuh (body lenguage).
C. Tips Presentasi yang Efektif
Lakukan cara-cara ini, maka presentasi Anda akan menjadi lebih efektif:
1. Tunjukkan passion Anda
Saat menyampaikan presentasi, tunjukkan passion Anda kepada para audiens. Tunjukkan bahwa Anda bersemangat dan antusias membawakan tema presentasi tersebut.Memang, Anda harus membuat materi presentasi yang menarik. Tapi, jika Anda ragu-ragu ketika menyampaikannya, maka itu bisa membuat Anda kelihatan tidak kompeten.
Atau, Anda membuat materi yang bagus, tapi Anda terlihat ogah-ogahan saat menyampaikannya. Maka audiens juga akan menjadi ogah-ogahan untuk mendengarkan Anda.Passion bisa ditunjukkan dengan rasa percaya diri. Saat Anda merasa percaya diri menyampaikan presentasi, maka hal itu akan sangat berpengaruh kepada audiens. Rasa percaya diri akan membuat Anda lebih bersemangat. Audiens juga akan bersemangat mendengarkan Anda.
Materi yang baik, slide yang profesional tidak akan berarti apa-apa jika Anda sebagai presenter tidak mampu menampilkan presentasi dengan meyakinkan.Ini bukan berarti konten dan desain tidak penting. Konten dan desain penting, tapi belum cukup menjadikan presentasi yang Anda tampilkan meyakinkan.Presenter adalah bintang utama di atas panggung.Jadi yang dinilai pertama kali oleh audiens adalah bagaimana Anda tampil, bagaimana Anda membawakan presentasi. Baru mereka akan menilai hal yang lain.Jika penampilan Anda baik dan meyakinkan audiens akan percaya dan yakin. Kebalikannya jika penampilan Anda buruk, tidak meyakinkan Anda akan gagal mempengaruhi mereka.
Bagaimana supaya dapat berbicara dengan meyakinkan di hadapan audiens?
Ada empat keterampilan utama yang minimal harus Anda kuasai, yaitu :
a) membuka presentasi,
b) menutup presentasi,
c) menggunakan bahasa verbal
d) menggunakan bahasa non verbal atau bahasa tubuh (body lenguage).
C. Tips Presentasi yang Efektif
Lakukan cara-cara ini, maka presentasi Anda akan menjadi lebih efektif:
1. Tunjukkan passion Anda
Saat menyampaikan presentasi, tunjukkan passion Anda kepada para audiens. Tunjukkan bahwa Anda bersemangat dan antusias membawakan tema presentasi tersebut.Memang, Anda harus membuat materi presentasi yang menarik. Tapi, jika Anda ragu-ragu ketika menyampaikannya, maka itu bisa membuat Anda kelihatan tidak kompeten.
Atau, Anda membuat materi yang bagus, tapi Anda terlihat ogah-ogahan saat menyampaikannya. Maka audiens juga akan menjadi ogah-ogahan untuk mendengarkan Anda.Passion bisa ditunjukkan dengan rasa percaya diri. Saat Anda merasa percaya diri menyampaikan presentasi, maka hal itu akan sangat berpengaruh kepada audiens. Rasa percaya diri akan membuat Anda lebih bersemangat. Audiens juga akan bersemangat mendengarkan Anda.
2. Mulailah Dengan Pembukaan Presentasi yang Memukau
Kesan pertama akan sangat menentukan. Itulah yang selama ini sering kita dengar. Saat presentasi, kesan pertama itu akan ditunjukkan ketika Anda membuka presentasi tersebut.
Dua sampai tiga menit pertama presentasi akan sangat menentukan, apakah audiens akan antusias mendengarkannya sampai selesai atau tidak. Kalau audiens mau mendengarkan dengan semangat, ditambah melakukan tindakan yang diharapkan, maka berarti presentasi tersebut efektif.Banyak presentasi yang gagal menjadi sebuah presentasi yang efektif karena presenter tidak bisa menyampaikan pembukaan presentasi yang menarik.
Kesan pertama akan sangat menentukan. Itulah yang selama ini sering kita dengar. Saat presentasi, kesan pertama itu akan ditunjukkan ketika Anda membuka presentasi tersebut.
Dua sampai tiga menit pertama presentasi akan sangat menentukan, apakah audiens akan antusias mendengarkannya sampai selesai atau tidak. Kalau audiens mau mendengarkan dengan semangat, ditambah melakukan tindakan yang diharapkan, maka berarti presentasi tersebut efektif.Banyak presentasi yang gagal menjadi sebuah presentasi yang efektif karena presenter tidak bisa menyampaikan pembukaan presentasi yang menarik.
3. Sampaikan Dengan Singkat dan Lugas
Anda tentu malas jika harus mendengarkan orang yang berbicara dengan bertele-tele. Demikian juga para audiens. Kalau presenternya bertele-tele saat menyampaikan presentasi, maka mereka akan bosan. Presentasipun tidak akan efektif.Maka, sampaikan saja poin-poin yang paling penting dari tema presentasi yang Anda bawakan. Fokuslah pada pembukaan dan penutupan presentasi, karena bagian itulah yang paling akan diingat oleh para audiens.
Singkat atau tidaknya presentasi bukan hanya dilihat dari lama atau tidaknya Anda berbicara, tapi juga dari materi pendukung presentasi yang Anda sajikan. Usahakan agar Anda tidak membuat slide yang isinya membosankan dan malah membuat audiens bingung dan salah fokus.Sama seperti penyampaian presentasi, slide presentasi juga harus dibuat sesimpel mungkin agar menarik dan dapat dipahami oleh para audiens.
Anda tentu malas jika harus mendengarkan orang yang berbicara dengan bertele-tele. Demikian juga para audiens. Kalau presenternya bertele-tele saat menyampaikan presentasi, maka mereka akan bosan. Presentasipun tidak akan efektif.Maka, sampaikan saja poin-poin yang paling penting dari tema presentasi yang Anda bawakan. Fokuslah pada pembukaan dan penutupan presentasi, karena bagian itulah yang paling akan diingat oleh para audiens.
Singkat atau tidaknya presentasi bukan hanya dilihat dari lama atau tidaknya Anda berbicara, tapi juga dari materi pendukung presentasi yang Anda sajikan. Usahakan agar Anda tidak membuat slide yang isinya membosankan dan malah membuat audiens bingung dan salah fokus.Sama seperti penyampaian presentasi, slide presentasi juga harus dibuat sesimpel mungkin agar menarik dan dapat dipahami oleh para audiens.
4. Bersikap Rileks
Saat menyampaikan presentasi, sebaiknya Anda tidak hanya berdiri diam di atas panggung atau mimbar. Anda bisa sambil berjalan-jalan di atas panggung, bahkan sesekali mendekat kepada audiens.Dengan begitu, maka Anda tidak membuat batas antara Anda sebagai presenter dengan para audiens. Para audiens akan merasa lebih dekat dengan Anda. Kalau audiens merasa dekat dengan si presenter, maka mereka akan lebih mempercayainya.
Saat menyampaikan presentasi, sebaiknya Anda tidak hanya berdiri diam di atas panggung atau mimbar. Anda bisa sambil berjalan-jalan di atas panggung, bahkan sesekali mendekat kepada audiens.Dengan begitu, maka Anda tidak membuat batas antara Anda sebagai presenter dengan para audiens. Para audiens akan merasa lebih dekat dengan Anda. Kalau audiens merasa dekat dengan si presenter, maka mereka akan lebih mempercayainya.
5. Menggunakan Teknologi
Agar presentasi menjadi semakin menarik dan memukau, maka Anda bisa menggunakan bantuan teknologi.Misalnya, Anda bisa menggunakan handled remote. Dengan begitu, Anda bisa bebas bergerak ke sana ke mari, sambil tetap bisa menunjukkan poin-poin penting yang ada di dalam slide presentasi Anda.Atau, Anda bisa memasukkan potongan animasi atau video yang berhubungan dengan tema presentasi Anda ke dalam slide presentasi. Dengan cara itu, audiens akan semakin tertarik dan tidak bosan dengan presentasi Anda.
Agar presentasi menjadi semakin menarik dan memukau, maka Anda bisa menggunakan bantuan teknologi.Misalnya, Anda bisa menggunakan handled remote. Dengan begitu, Anda bisa bebas bergerak ke sana ke mari, sambil tetap bisa menunjukkan poin-poin penting yang ada di dalam slide presentasi Anda.Atau, Anda bisa memasukkan potongan animasi atau video yang berhubungan dengan tema presentasi Anda ke dalam slide presentasi. Dengan cara itu, audiens akan semakin tertarik dan tidak bosan dengan presentasi Anda.
6. Kuasai Peralatan Anda
Saat presentasi, Anda menggunakan alat bantu seperti proyektor, laptop, atau handled remote. Walau Anda mungkin dibantu oleh seorang asisten untuk mengoperasikan peralatan tersebut, tapi Anda juga harus menguasainya.Hal itu diperlukan agar Anda tidak panik atau gugup ketika tiba-tiba terjadi masalah terhadap peralatan-peralatan yang Anda gunakan. Saat ada kesalahan teknis, Anda bisa tetap tenang karena tahu apa yang harus dilakukan.Perasaan tenang ini akan membuat Anda semakin percaya diri saat membawakan presentasi.
Saat presentasi, Anda menggunakan alat bantu seperti proyektor, laptop, atau handled remote. Walau Anda mungkin dibantu oleh seorang asisten untuk mengoperasikan peralatan tersebut, tapi Anda juga harus menguasainya.Hal itu diperlukan agar Anda tidak panik atau gugup ketika tiba-tiba terjadi masalah terhadap peralatan-peralatan yang Anda gunakan. Saat ada kesalahan teknis, Anda bisa tetap tenang karena tahu apa yang harus dilakukan.Perasaan tenang ini akan membuat Anda semakin percaya diri saat membawakan presentasi.
7. Lakukan Kontak Mata
Kontak mata sangat penting untuk menjalin hubungan yang lebih intens dengan audiens. Saat presentasi dilakukan di depan jumlah audiens yang sedikit, proses kontak mata ini akan lebih mudah dilakukan.Tapi, jangan khawatir jika Anda harus menyampaikan presentasi di depan puluhan, bahkan ratusan audiens. Kontak mata tetap dapat dilakukan. Anda tinggal mengarahkan tatapan Anda pada para audiens yang dianggap dapat mewakili sudut-sudut tempat mereka duduk.
Arahkan pandangan mata ke semua arah di mana para audiens duduk mendengarkan Anda secara bergantian. Dengan demikian, para audiens akan merasa bahwa Anda memperhatikan mereka. Merekapun akan memperhatikan Anda.Jangan lupa juga untuk tersenyum ketika Anda melakukan kontak mata dengan para audiens.
Kontak mata sangat penting untuk menjalin hubungan yang lebih intens dengan audiens. Saat presentasi dilakukan di depan jumlah audiens yang sedikit, proses kontak mata ini akan lebih mudah dilakukan.Tapi, jangan khawatir jika Anda harus menyampaikan presentasi di depan puluhan, bahkan ratusan audiens. Kontak mata tetap dapat dilakukan. Anda tinggal mengarahkan tatapan Anda pada para audiens yang dianggap dapat mewakili sudut-sudut tempat mereka duduk.
Arahkan pandangan mata ke semua arah di mana para audiens duduk mendengarkan Anda secara bergantian. Dengan demikian, para audiens akan merasa bahwa Anda memperhatikan mereka. Merekapun akan memperhatikan Anda.Jangan lupa juga untuk tersenyum ketika Anda melakukan kontak mata dengan para audiens.
8. Kenali Audiens
Ini sangat penting. Anda akan dapat membuat materi presentasi yang tepat jika Anda mengenal siapa saja yang akan menjadi audiens Anda. Anda juga akan mengetahui bagaimana cara yang pas untuk menyampaikannya.
Mengenal audiens ini bisa dilakukan dengan melihat latar belakang mereka, seperti umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, atau pekerjaan mereka. Materi dan gaya penyampaian presentasi Anda kepada para mahasiswa tentu akan berbeda presentasi di hadapan para manajer.
Ini sangat penting. Anda akan dapat membuat materi presentasi yang tepat jika Anda mengenal siapa saja yang akan menjadi audiens Anda. Anda juga akan mengetahui bagaimana cara yang pas untuk menyampaikannya.
Mengenal audiens ini bisa dilakukan dengan melihat latar belakang mereka, seperti umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, atau pekerjaan mereka. Materi dan gaya penyampaian presentasi Anda kepada para mahasiswa tentu akan berbeda presentasi di hadapan para manajer.
9. Perhatikan Penampilan
Penampilan Anda sebagai presenter adalah wujud dari sikap penghargaan Anda kepada para audiens. Jika Anda berpenampilan rapi, maka audiens akan merasa dihargai oleh Anda. Dengan menghargai audiens, maka Anda berarti menghargai diri sendiri.Selain itu, penampilan Anda yang sesuai dengan presentasi yang Anda bawakan juga akan meningkatkan rasa percaya diri sebagai seorang presenter.
10. Bersikap Profesional
Sikap profesional ini bisa Anda tunjukkan dengan datang sebelum waktu yang telah ditetapkan. Jadi Anda bisa mempersiapkan diri dulu sebelum tampil. Presentasipun dapat dimulai sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.Selain itu, sikap profesional juga dapat ditunjukkan ketika ada audiens yang mengajukan pertanyaan. Jawablah pertanyaan tersebut dengan baik dan benar.
Kalau Anda membutuhkan waktu lebih lama untuk bisa memberikan jawaban yang memuaskan, maka katakan kepada audiens yang bertanya itu bahwa Anda tidak bisa menjawab pertanyaannya sekarang. Katakan bahwa Anda akan menjawab pertanyaannya via email dan jangan menunggu terlalu lama untuk mengirimkan jawabannya.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Presentasi adalah penyajian karya tulis atau ilmiah seseorang di depan forum undangan/peserta atau suatu kegiatan berbicara di depan publik/audiens/hadirin, dalam rangka mengajukan suatu ide untuk mendapatkan pemahaman/kesepakatan bersama. Komunikasi presentasi dilakukan secara terpadu lewat suara, gambar, dan bahasa tubuh. Agar sebuah pesan dalam komunikasi bisa tersampaikan dengan baik, ada 3 komponen penting yang terkait, yaitu pemberi pesan (komunikator), media yang digunakan, dan penerima pesan (audiens). Kemampuan berbicara atau presentasi dengan baik di depan publik adalah sebuah keniscayaan yang tidak dapat dihindari.
Penampilan Anda sebagai presenter adalah wujud dari sikap penghargaan Anda kepada para audiens. Jika Anda berpenampilan rapi, maka audiens akan merasa dihargai oleh Anda. Dengan menghargai audiens, maka Anda berarti menghargai diri sendiri.Selain itu, penampilan Anda yang sesuai dengan presentasi yang Anda bawakan juga akan meningkatkan rasa percaya diri sebagai seorang presenter.
10. Bersikap Profesional
Sikap profesional ini bisa Anda tunjukkan dengan datang sebelum waktu yang telah ditetapkan. Jadi Anda bisa mempersiapkan diri dulu sebelum tampil. Presentasipun dapat dimulai sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.Selain itu, sikap profesional juga dapat ditunjukkan ketika ada audiens yang mengajukan pertanyaan. Jawablah pertanyaan tersebut dengan baik dan benar.
Kalau Anda membutuhkan waktu lebih lama untuk bisa memberikan jawaban yang memuaskan, maka katakan kepada audiens yang bertanya itu bahwa Anda tidak bisa menjawab pertanyaannya sekarang. Katakan bahwa Anda akan menjawab pertanyaannya via email dan jangan menunggu terlalu lama untuk mengirimkan jawabannya.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Presentasi adalah penyajian karya tulis atau ilmiah seseorang di depan forum undangan/peserta atau suatu kegiatan berbicara di depan publik/audiens/hadirin, dalam rangka mengajukan suatu ide untuk mendapatkan pemahaman/kesepakatan bersama. Komunikasi presentasi dilakukan secara terpadu lewat suara, gambar, dan bahasa tubuh. Agar sebuah pesan dalam komunikasi bisa tersampaikan dengan baik, ada 3 komponen penting yang terkait, yaitu pemberi pesan (komunikator), media yang digunakan, dan penerima pesan (audiens). Kemampuan berbicara atau presentasi dengan baik di depan publik adalah sebuah keniscayaan yang tidak dapat dihindari.
B. Saran
1 Diharapkan melalui makalah presentasi ini, para pembaca khususnya mahasiswa dapat mengikuti kaidah-kaidah presentasi yang baik.
2 Diharapkan pula para pembaca khususnya mahasiswa dapat meningkatkan kreativitas berbicara melalui media presentasi
3 Melalui penjelasan dari penulis ini,dapat menambah wawasan bagi pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.presentasi.net/10-cara-presentasi-efektif/
https://www.ronapresentasi.com/membuat-presentasi-efektif-menarik-meyakinkan/
http://yuliyantisobarudin.blogspot.com/
https://www.masterpresentasi.com/teknik-presentasi-efektif.html
https://id.scribd.com/doc/100109239/Materi-Presentasi-Efektif
1 Diharapkan melalui makalah presentasi ini, para pembaca khususnya mahasiswa dapat mengikuti kaidah-kaidah presentasi yang baik.
2 Diharapkan pula para pembaca khususnya mahasiswa dapat meningkatkan kreativitas berbicara melalui media presentasi
3 Melalui penjelasan dari penulis ini,dapat menambah wawasan bagi pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.presentasi.net/10-cara-presentasi-efektif/
https://www.ronapresentasi.com/membuat-presentasi-efektif-menarik-meyakinkan/
http://yuliyantisobarudin.blogspot.com/
https://www.masterpresentasi.com/teknik-presentasi-efektif.html
https://id.scribd.com/doc/100109239/Materi-Presentasi-Efektif
0 Comment:
Posting Komentar