Namun berbeda dari sekolah biasanya, sebuah sekolah di Tiongkok hanya memiliki satu murid. Murid tersebut bernama Liu Jiankang yang berasal dari Provinsi Hubei di Tiongkok. Liu harus menjalani hari-harinya di sekolah tanpa ada teman.
Dilansir dari Shanghaiist pada Senin (29/2), Liu menjadi satu-satunya murid yang belajar di Akademi Mengajar Taohuagou. Sebelumnya, sekolah ini memiliki murid sebanyak 300 anak. Namun karena kondisi ekonomi yang sulit, para orangtua murid memutuskan untuk meninggalkan wilayah tersebut bersama anak mereka.
Tak hanya Liu yang menjadi murid sendirian, ternyata sang guru pun tinggal satu orang. Guru yang bernama Liu Zhaoming menjadi satu-satunya pengajar di sekolah tersebut. Zhaoming mengaku ia memutuskan untuk tetap mengajar karena melihat keinginan belajar yang kuat dari Liu.
"Banyak anak di sini yang ditinggalkan orang tuanya ke kota," ujar sang guru. "Namun hanya Liu yang mau sekolah."
Kasus ini merupakan salah satu contoh nyata bahwa masalah yang ada di Tiongkok sebagian besar disebabkan oleh urbanisasi. Seperti banyaknya pekerja desa yang merantau ke kota untuk meningkatkan taraf hidup mereka. Hal seperti itu tak ayal juga mempengaruhi kebutuhan sang anak dalam hal belajar dan menuntut ilmu. Bahkan banyak anak-anak yang jadi tumbuh tanpa pengawasan orang tua.
Sumber : http://www.wowkeren.com/berita/tampil/00103018.html#ixzz41kEuV5nb
0 Comment:
Posting Komentar